-->
Bab I
Pendahuluan
A.   Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial yang unik. Unik karena setiap satu individu dengan individu lainnya tidak akan pernah sama, sekalipun individu tersebut merupakan saudara kembar. Pasti tetap saja terdapat perbedaan. Perbedaan individu tersebut membawa dampak positif dan negatif dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam kehidupan bermasyarakat diperlukan adanya toleransi dan tenggang rasa satu sama lain. Jiwa sosial amatlah penting untuk ditanamkan dalam bermasyarakat. Kekurangan satu individu selayaknya ditutupi oleh individu yang lain sehingga tercipta suatu kesatuan yang harmonis, nyaman, dan tenteram.Segala aktivitas manusia dalam masyarakat menyebabkan terjadinya pergeseran dalam masyarakat.
Perubahan sosial masyarakat akan selalu terjadi seiring perkembangan zaman. Perubahan yang satu akan membawa peubahan lain. Sebagai contoh perubahan pada tingkat harga bahan bakar minyak menyebabkan perubahan pada harga bahan pokok yang lain, kenaikan bahan pokok tersebut juga menyebabkan berubahnya kondisi sosial dalam masyrakat. Dengan kebutuhan hidup yang semakin tinggi, tuntutan manusia akan pemenuhan kebutuhan hidupnya juga semakin tinggi. Kenyataan itu akan membawa manusia untuk terus berupaya memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara apapun. Baik dengan loyalitas pekerjaan yang juga semakin tinggi (berbanding lurus dengan kebutuhan yang semakin banyak maka akan mendorong seseorang untuk bekerja lebih giat lagi) namun tidak menutup kemungkinan adanya perubahan yang memberikan dampak negatif. Tingginya tingkat kebutuhan masyarakat menyebabkan kenaikan tindak kriminal dan meningkatnya kemiskinan. Perbedaan tersebut selalu akan terjadi di masyarakat. Karena kehidupan masyarakat selalu bersifat dinamis dan terus berkembang menuju pada suatu titik tertentu.
Melihat realita tersebut, kami tertarik mengkaji lebih dalam dan menyusunnya dengan makalah yang berjudul “Sumber-Sumber Perubahan Sosial Budaya”.



B.   Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan perubahan sosial?
2.      Apa sumber-sumber perubahan sosial budaya?

C.   Tujuan Penulisan
1.      Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan perubahan sosial budaya.
2.      Untuk mengetahui sumber-sumber perubahan sosial budaya.

D.   Manfaat Penulisan
1.      Untuk memenuhi nilai mata kuliah perubahan sosial budaya.
2.      Sebagai bahan diskusi kelas.
3.      Sarana untuk menambah pengetahuan.




















BabII
Pembahasan
A.   Dasar Teori
Kingsley Davis mengemukakan bahwa perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.
Menurut MacIver, perubahan-perubahan sosial dikatakan sebagai perubahan-perubahan dalam hubungan sosial (social relationship) atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial.
Gillin dan Gillin mengatakan perubahan-perubahan sosial sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaan materiil, komposisi penduduk, ideologi maupun karena adanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.
Secara singkat, Samuel Koenig mengatakan bahwa perubahan sosial menunjuk pada modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia yang terjadi karena sebab-sebab intern maupun sebab-sebab ekstern.
Bruce. J. Cohen mengemukakan bahwa perubahan sosial adalah perubahan struktur sosial dan perubahan pada organisasi sosial.
Roucek dan Warren mengemukakan perubahan sosial adalah perubahan dalam proses sosial atau dalam struktur masyarakat.
Sedangkan menurut Selo Soemardjan perubahan sosial adalah perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kemlompok-kelompok dalam masyarakat.
B.   Pembahasan
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan jika perubahan sosial budaya adalah perubahan yang terjadi pada aspek-aspek sosial budaya yang ada dalam suatu kelompok masyarakat.
Untuk mempelajari perubahan masyarakat perlu diketahui sumber-sumber yang melatari terjadinya perubahan tersebut. Mungkin saja perubahan terjadi karena ada faktor baru yang lebih memuaskan masyarakat sebagai pengganti faktor lama atau masyarakat mengadakan perubahan karena terpaksa demi untuk menyesuaikan suatu faktor dengan faktor-faktor lain yang sudah mengalami perubahan. Sumber-sumber perubahan sosial digolongkan menjadi :
1.      Sumber perubahandaridalam masyarakatitusendiri (Faktor Internal)
Sebuahperubahansocialbersumberdarimasyarakatitusendiri.Perubahanterjadi di masyarakatdanbersumberdarimasyarakatnya.Internal factor (faktor dalam) adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam masyarakat itu yang menyebabkan timbulnya perubahan pada masyarakat itu sendiri baik secara individu, kelompok ataupun organisasi. Faktor internal meliputi :
a.    Bertambah atau berkurangnya penduduk (dinamika penduduk)
Bertambahnya penduduk menyebabkan terjadinya perubahan dalam struktur masyarakat, terutama lembaga-lembaga kemasyarakatannya. Misal, orang mengenal hak milik individual atas tanah, sewa tanah, gadai tanah, bagi hasil dan selanjutnya, yang sebelumnya tidak dikenal. Berkurangnya penduduk disebabkan berpindahnya penduduk dari desa ke kota atau dari daerah ke daerah lain. Contohnya, pada masyarakat-masyarakat yang matapencaharian utamanya berburu, perpindahan seringkali dilakukan, yang tergantung dari persediaan hewan-hewan buruannya. Apabila hewan-hewan tersebut habis, mereka akan berpindah ke tempat-tempat lainnya. Sehingga dengan adanya perpindahan tersebut akan menyebabkan terjadinya perubahan.
b.   Penemuan-penemuan baru
     Adanya penemuan-penemuan baru yang berkembang di masyarakat, baik penemuan yang bersifat baru (discovery) ataupun penemuan baru yang bersifat menyempurnakan dari bentuk penemuan lama (invention). Suatu proses social dan kebudayaan yang besar, tetapi terjadi dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama disebut dengan inovasi. Proses tersebut meliputi suatu penemuan baru, jalannya unsur kebudayaanbaru yang tersebar ke lain-lain bagian masyarakat, dan cara-cara unsur kebudayaan baru tadi diterima, dipelajari dan akhirnya dipakai dalam masyarakat yang bersangkutan. Penemuan baru sebagai akibat terjadinya perubahan-perubahan dapat dibedakan dalam pengertian discovery dan invention. Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru, baik berupa alat ataupun yang berupa gagasan yang diciptakan oleh seorang individu atau serangkaian ciptaan para individu. Discovery sendiri akan berubah menjadi invention, jika masyarakat sudah mengakui, menerima serta menerapkan penemuan baru tersebut.
c.    Adanya pertentangan/konflik yang terjadi di masyarakat
Konflik ataupun pertentangan akan selalu terjadi dalam masyarakat, karena setiap individu dalam masyarakat tidak pernah sama. Pertentanganakanlebihseringterjadiantaragenerasituadangenerasimuda. Pertentangan-pertentanganituakankerapterjadiapalagipadamasyarakat yang sedangberkembangdaritahaptradisonalketahap modern.
d.   Terjadinyapemberontakanataurevolusi
Sebuahrevolusipastiakanberdampakpadaberubahnyasuatautatanandalammasyarakat. Revolusi yang meletuspadaOktober  1917 di Rusiatelahmenyulutterjadinyaperubahan-perubahanbesarNegaraRusia yang mula-mulamempunyaibentukkerajaanabsoluteberubahmenjadidictatorproletariat yang dilandaskanpadadoktrinMarxis. Revolusitersebutmengubahsegenaplembagakemasyarakatandantatanansociallainnya.
2.      Sumberperubahandariluarmasyarakat
Selain bersumber pada masyarakat, perubahan juga dapat bersumber dari luar masyarakat tersebut. Perubahan yang bersumber dari luar masyarakat disebabkan oleh :
a.    Lingkungan alam fisik yang ada di sekitar manusia
Terjadinya bencana alam menyebabkan terjadinya sebuah perubahan. Perubahan yang sangat tampak terlihat pada perubahan fisik lingkungan. Namun, tidak dibungkiri bencana alam juga akan menyebabkan perubahan pada kondisi sosial masyarakat. Dengan terjadinya sebuah bencana alam, akan terjadi perpindahan penduduk menuju ke tempat yang lebih aman untuk bertempat tinggal. Jika ada masyarakat yang teteap mendiami wilayah tersebut maka, masyarakat tersebut harus mengalami banyak penyesuaian dengan lingkungan alam yang baru.
Sebab yang bersumber pada lingkungan alam fisik kadang-kadang ditimbulkan oleh tindakan warga masyarakat itu sendiri. Misalnya, menebang pohon-pohon di area hutan tanpa tebang pilih dan mereboisasinya kembali akan menyebabkan terjadinya banjir dan tanah longsor.
b.      Peperangan
Peperangan dengan negara lain dapat menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan  karena hasil peperangan akan mempengaruhi kebudayaaan dan sistem sosial yang ada dalam suatu negara. Biasanya negara yang menang dalam perang akan memaksakan kebudayaannya terhadap negara yang kalah.
c.       Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
Apabila sebab-sebab perubahan bersumber pada masyarakat lain, itu mungkin terjadi karena kebudayaan dari masyarakat lain melancarkan pengaruhnya. Hubungan yang dilakukan secara fisik oleh dua masyarakat memiliki kecenderungan untuk menimbulkan pengaruh timbal balik. Artinya masing-masing masyarakat dapat saling memengaruhi. Memberi pengaruh dan menerima pengaruh dari masyarakat lain. Namun, tidak menutup kemungkinan adanya pengaruh dari satu pihak saja. Sementara itu pihak lain hanya menerima pengaruh tanpa ada kesempatan untuk memberi pengaruh. Apabila pengaruh dari masyarakat tersebut diterima tidak dengan paksaan, maka hasilnya disebut sebagai demonstration effect. Proses penerimaan pengaruh kebudayaan asing sehingga menjadi suatu perpaduan tanpa menghilangkan ciri khas masyarakat aslinya biasa disebut dengan akulturasi.

            Menurut Talcott Parsons sumber-sumber perubahan sosial budaya dipengharuhi oleh dua paradigma, yaitu :
1.      Sumber dari dalam (endogen)
Hal – hal yang bersifat endogen, seperti dihasilkan dari ketegangan internal yang seimbang antar input dan output diantara sub sistem. Jadi ketegangan berarti hubungan antara 2 sub sistem atau lebih berada dibawah tekanan untuk berubah dan berubah menurut cara yang tidak sesuai dengan keseimbangan sistem.
2.      Sumber dari luar (eksogen)
Sumber perubahan sosial budaya ini muncul dari sistem sosial lain, seperti kepribadian dan kultur yang berintegrasi dengan sistem sosial.

Menurut Kingsley Davissumber-sumber yang mempengaruhi terjadinya perubahan sosial masyarakat yaitu :
1.   Sebab-sebab yang bersumber dari dalam masyarakat itu sendiri
a.       bertambah atau berkurangnya penduduk
b.      penemuan-penemuan baru
c.       pertentangan-pertentangan dalam masyarakat
d.      terjadinya pemberontakan atau revolusi
2.     Sebab-sebab yang bersumber dari luar masyarakat
a.       sebab-sebab yang berasal dari lingkungan fisik yang ada di sekitar manusia
b.      peperangan
c.       pengaruh kebudayaan masyarakat lain

Jika dilihat, sumber-sumber perubahan sosial budaya hampir sama denga faktor penyebab perubahan sosial budaya. Dalam konteks ini, sumber-sumber perubahan sosial buadaya memiliki ruang lingkup yang lebih luas. Sumber-sumber perubahan sosial budaya terdiri dari masyarakat dan hal lain di luar masyarakat. Sedangkan faktor penyebab merupakan penggerak dari dari sumber-sumber perubahan sosial budaya dalam menyebabkan terjadinya suatu perubahan sosial budaya.













Bab III
Penutup
A.   Kesimpulan
Perubahan sosial budaya adalah perubahan yang terjadi pada aspek-aspek sosial budaya yang ada dalam suatu kelompok masyarakat. Perubahan akan selalu terjadi di dalam masyarakat karena masyarakat bersifat dinamis dan selalu berkembang.Untuk mempelajari perubahan masyarakat perlu diketahui sumber-sumber yang melatari terjadinya perubahan tersebut. Mungkin saja perubahan terjadi karena ada faktor baru yang lebih memuaskan masyarakat sebagai pengganti faktor lama atau masyarakat mengadakan perubahan karena terpaksa demi untuk menyesuaikan suatu faktor dengan faktor-faktor lain yang sudah mengalami perubahan.
Perubahan sosial budaya bersumber pada masyarakat dan hal lain di luar masyarakat. Faktor yang menjadikan sebuah masyarakat mengalami perubahan antara lain : dinamika penduduk, penemuan baru, konflik dan revolusi. Sedangkan sumber perubahan sosial di luar masyarakat disebabkan oleh adanya bencana alam, peperangan dan juga pengaruh kebudayaan lain.
Jika dilihat, sumber-sumber perubahan sosial budaya hampir sama dengan faktor penyebab perubahan sosial budaya. Dalam konteks ini, sumber-sumber perubahan sosial buadaya memiliki ruang lingkup yang lebih luas. Sumber-sumber perubahan sosial budaya terdiri dari masyarakat dan hal lain di luar masyarakat. Sedangkan faktor penyebab merupakan penggerak dari sumber-sumber perubahan sosial budaya dalam menyebabkan terjadinya suatu perubahan sosial budaya.


Daftar Pustaka

Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers

Abdulsyani. 2002. Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara

0 Response to " "

Post a Comment

Contoh Penelitian Sederhana, Materi Sosiologi: Metode Penelitian Sosial (Problematika Proses Pembelajaran di Sekolah-Sekolah di Perkotaan)

Contoh Penelitian Sederhana, Materi Sosiologi: Metode Penelitian Sosial (Problematika Proses Pembelajaran di Sekolah-Sekolah di Perkotaa...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel