-->

evolusionisme

BAB II
Pembahasan
A.               Pengertian Evolusi
Perspektif evolusioner adalah perspektif teoretis paling awal dalam sosiologi. Perubahan yang memerlukan waktu lama, dan rentetan-rentetan perubahan kecil yang saling mengikuti dengan lambat dinamakan evolusi. Pada evolusi perubahan terjadi dengan sendirinya tanpa rencana atau kehendak tertentu. Perbahan tersebut terjadi karena usaha-usaha masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan keperluan-keperluan, keadaan-keadaan, dan kondisi baru, yang timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat. Evolusi juga diartikan sebagai peningkatan differensiasi dan spesialisasi.
Dalam perkembanganya, teori evolusi dapat dibedakan menjadi dua polayang dilihat dari sudut sosiologi :
1.      Evolusionisme klasik
2.      Neo-evolusionisme

B. Evolusionisme Klasik
Penjelasan
Sesuai dengan namanya teori evolusi klasik merupakan teori evolusi yang muncul pertama kalidalamsosiologi. Tokohnya sendiri adalah bapak sosiologi, Auguste Comte (1798-1857). Berdasarkan Hukum Tiga Tahap, penganut teori evolusi akan berpendapat bahwa masyarakat akan berkembang secara linear yaitu dari masyarakat yang sederhana (primitive) menuju masyarakat modern atau komplek dan ini memerlukan proses jangka panjang melalui tahap sebagaimana tahap dalam Hukum Tiga Tahap (Theologis, Metafisik, positif).
Sejalan dengan itu, Herbert spancer (1820- 1903) mengemukakan bahwa evolusi sosial dapat dianalogikan seperti halnya makhluk hidup yang melakukan evolusi menuju tingkat yang lebih tinggi, selalu beradaptasi dengan lingkungan yaitu melalui tahap seleksi alam. Teorinya dikenal juga dengan teori Darwinisme sosial.
Evolusi Sosial Budaya menunjukkansuatuperkembangankebudayaandanmasyarakatdaritingkat yang sederhanamenujutingkat yang kompleksdantingkat-tingkat yang tetapinidilaluiatauseharusnyadilaluiolehsemuakebudayaan di duniasepertidalamevolusibiologi di manamakhluk yang bisabertahanhidupadalahmakhluk yang paling cocokdenganlingkunganalamnya.

Teori Evolusi menganggap bahwa keseluruhan sejarah manusia memiliki bentuk, pola, logika atau makna unik yang melandasi banyak kejadian yang tampaknya serampangan dan tak berkaitan. Rekontruksi memberikan pemahaman tentang sejarah masa lalu dan membuka jalan untuk memprediksi masa depan. Obyek yang mengalami perubahan adalah keseluruhan  manusia.

Aliran evolusi
Terdapat tiga aliran mengenai evolusi yaitu :
1.    Unlinear
Aliran ini mengemukakan bahwa masyarakat akan berkembang melaluitahap-tahap tertentu, bermula dari yang sederhana, kemudian bentuk yang komplek, dan akhirnya pada bentuk sempurna.
2.    Universal
Teori ini menyatakan bahwa perkembangan masyarakat tidak perlu melalui tahap-tahap tertentu yang tetap. Menurut Herbert Spencer, prinsip teori ini adalah bahwa masyarakat merupakan hasil perkembangan dari kelompok homogen menjadi kelompok yang heterogen. Baik sifat maupun susunanya.
3.    Multilined
Teori ini lebih menekankan pada penelitian terhadap tahap-tahap perkembangan tertentu dalam evolusi masyarakat. Misalnya melakukan penelitian tentang perubahan pola hidup dari masyarakat tradisional yang memiliki pola pikir religio-magic ke masyarakat industri yang memiliki pola pikir realistis-praktis.

Beberapa anggapan dasar teori evolusi klasik (abad 19) :
1.    Umat manusiamerupakanbagiandarialam, karenaitubekerjasesuaidenganhukum-hukumalam.
2.    Hukumalammenguasaiperkembangan dan tidakmengalamiperubahansepanjang jaman.
3. Alam bergerak secara progresif dari tingkat sederhana ketingkat yang lebih kompleks dari takterogranisir kearah yang terorganisir secara lengkap.
4.    Manusia di seluruh dunia mempunyai potensi yang sama akan tetapi berbeda secara fundamental dalam perkembangan kuantitatif mengenai intelegensi dan pengalamannya.
5.    Pandangan yang konservattif, nilai-nilai dalam masyarakat sederhana serta tradisi merupakan hambatan bagi tercapainya kemajuan.

Kritikan terhadap teori evolusi klasik
Etnosentrisme
Merekaumumnyaberpandanganbahwadalamperbedaantingkatkemajuanmasyarakat dan kebudayaan, makamasyarakateropa dipandangsebagaimasyarakat yang palingmajutingkatkebudayaannya. Teori ini juga tidak apresiatif dan tidak memberi pengakuan terhada peran tradisi atau nilai-nilai tradisi yang dinilai tradisional.
Spekulatif
Kurangdidasarkan atas hasilpenelitianlapangan. Jelasnyamerekamelakukanrekonsruksi logis berdasarkan data yang diragukan. Selain itu teori spencer yang lebih condong dengan ilmu biologi. Dan dapat dilihat bahwa hanya terdapat anggapan-anggapan logis dan umum tanpa melihat lebih dalam struktur masyarakat.

C.   Neoevolusionisme
Penjelasan
Gagasan dari neo evolusionisme hampir sama dengan teori modernisasi. neo evolusionisme menggunakan konteks histori dalam membedah masyarakat tradisional dan modern, teor iini menyatakan masyarakat modern lambatlaunakanterjadidaritahaptradisionalmelalui proses diferensisasisosial. Misalnyadalammasyarakattradisionalfungsiekonomi, politik, danpendidikandijalankandibawahsatuintstitusisaja, sedangkandalammasyarakat modern antarastruktursosialdanorganisasiharusdipisahkanuntukmenjalankanfungsipolitik, ekonomi, danpendidikan.Secarasingkatnya, masyarakatmengubahstrukturmasyarakatsederhanamenjadilebihkompleksdenganadanyastratifikasikerja.Disebutneoevolusionismedikarenakandikarenakanteoriinimenentangpandanganteorievolusionisme yang menyatakanbahwamasyarakattradisionalakanberkembangdengansatuarah (unilinear) menujumasyarakat modern. Para ahlineoevolusionismeberanggapanbanyakjalur yang dapatditempuhuntukmenujumasyarakat modern sepertijalankapitalismelaluidemokrasi plural yang terjadi di AmerikaSerikat.Padatahun 1950-andan 1960-an teori-teorifungsionalissepertimodernisasidanneoevolusionismesangatdominan.
Evolusiharusdikajisecarailmiahketimbangsecaraspekulatifdenganmemperhatikansemuakritikterhadapevolusionismeklasikdansemuatemuansosialterbaru,termasuktemuansosiologisendiri.Keyakinaninimembuatneoevolusionismemeninggalkanevolusionisme.Pergeseranyaadalahsebagaiberikut :
1.      Pusatperhatianbergeserdarievolusimasyarakat global sebagaisatukesatuanke proses yang munculdalamkesatuansosial yang lebihterbatassepertiperadaban, kulturkesatuanmasyarakat yang terpisahsepertisuku, Negara, bangsa, dansebagainya.
2.      Sasaranperhatianutamaadalahmekanismepenyebabevolusiketimbangrentetantahapperkembangan yang mestidilalui. Dengan kata lain, yang hendakdicariadalah “penjelasan”, bukanskematipologi.
3.      Analisisevolusidirumuskansecaradeskriptif, kategorismenghindarkanpenilaiandanisyarattentangkemajuan. “Bagiteoritisineoevolusionisme, evolusisosio-kulturalberartijauhlebihterbatas, takmengandungpertimbangan moral”.
4.      Proporsidiungkapdalampeluangketimbangsecarapasti.
5.      Terjadipenggabunganbertahapgagasandaricabangevolusionismelainsepertievolusionismebiologis yang telahberkembangluasdanbebas yang menghasilkanbanyaktemuandalamilmubiologi.

Pemikiransosiologi
            MenurutGehard& Jeans Lenskidenganpendekatanya, evolusi-ekologi.Perkembanganmanusiadapatdilihatmelaluikemajuanteknologi yang selaluberkembangpadamanusiasendiri.Teknologisendiribermanfaatbagimanusiadalamhalmeningkatkancakupandankualitasinformasi yang berkaitandenganpengendalianlingkungan.Teknologijugadapatmenjadikriteriautamadalam :penahapanevolusimasyarakat, antara lain: 1. Berburudanmeramuhingga 7000 SM; 2. Berkebun (7000-3000SM); 3. Agraris (3000SM-1800); 4.Industrimulaidari 1800.
            TokohlainadalahParson. Diamenjelaskanbahwaperubahanstrukturalmengikutipolaevolusioner.Setiapfaseberikutnyadalam proses perubahanitudibedakanolehkenaikanderajatkekompleksandenganmeningkatnyajumlahdan unit spesialis di dalammasyarakat. Evolusiiniberupamultilinear yang berartibahwaevolusitidakberjalanmelaluigaristunggalakantetapidisetiaptahapmemilikibentukdantipe yang berbeda. Evolusijugadibagimenjadiempattahapyaitu: 1. Primitif yang ditandaidenganhomogenitasmasyarakat; 2. Primitifmajumulaiterdapatdifferensiasi: fungsipolitik yang membebaskandiridaripengaruh agama. Partisipasimasyarakat yang terstratifikasimenurutprestasibukanwarisan; 3.Menengahditandaidenganstratifikasi yang mulaiberkembang, ditentukanolehprinsip yang berlakuumum; 4. Modern yang ditandaidengandiferensiasimenyeluruhpadaempatsubsistemsosial:AGIL.




BAB III
Penutupan

Evolusionismeadalahteori yang paling awalmunculpadasosiologi.Evolusimenjelaskanperubahanperlahanmasyarakat yang menyesuaikandiridengankeadaan.Dalamevolusionismeterdapatduapolayaitu :
1.      Evolusionismeklasik
DisominasiolehanalagiorganismeolehAuguste Comte dan Herbert Spencer.Menjelaskanbahwamasyarakataknberkembangdaribentuk yang sederhanakebentuk yang lebihkompleks.Menujutingkat yang lebihtinggisenantiasaberadaptasimelaluiseleksialam.Terdapat 3 alirandalamevolusionismeklasik :
A.    Unlinear
B.     Universal
C.     Multilined
Padaakhirnyateorievolusionismeklasikmendapatkritikandanmulaiditinggalkan.Tetapimasihterdapattokoh yang berhasilmemodifikasiteoriinidanmulaimunculneoevolusionisme
2.      Neoevolusionisme
Bentukpembaharuanteorievolusibaruyaitu yang dapatadijelaskanmelaluiduapemikiransosiologi.Pemikiranituantaralain :
A.    Geharddan Jeans Lenski
Menjelaskanbahwaperkembanganmasyarakatditandaidengankemajuanteknologi.Tahapdibagimenurutkemajuanteknologi: berburudanmeramu; berkebun; agraris; dan industry.
B.     Parsons

Evolusi structural denganfase yang dibedakanolehkenaikanderajatkekompleksandenganmeningkatnyajumlahdan unit spesialis di dalammasyarakat.Terdapatempattahapevolusi: Primitif; Primitifmaju; Menengah; Modern.

0 Response to "evolusionisme"

Post a Comment

Contoh Penelitian Sederhana, Materi Sosiologi: Metode Penelitian Sosial (Problematika Proses Pembelajaran di Sekolah-Sekolah di Perkotaan)

Contoh Penelitian Sederhana, Materi Sosiologi: Metode Penelitian Sosial (Problematika Proses Pembelajaran di Sekolah-Sekolah di Perkotaa...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel